Patung Ikonik Terbaik Indonesia

Patung Ikonik Terbaik Indonesia – Dalam sebuah daerah diperlukan kelengkapan untuk mempercantik wilayah tersebut agar tampak lebih indah. Salah satu yang dapat memperindah daerah adalah berdirinya sebuah hasil karya Patung. Patung yang merupakan hasil karya seni dapat memberikan sisi keuntungan tersendiri dari Potensi Kepariwisataan, dan menjadi perlambang sebuah daerah. Berikut Kami Hadirkan Patung Ikonik Terbaik Versi The Colour Of Indonesia.

Apa Itu Patung ?

Patung termasuk karya seni rupa tiga dimensi, dimana artinya adalah benda yang mempunyai volume ataupun isi. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, patung adalah benda tiruan bentuk yang cara pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan Bahasa Inggris, Sculputure, karena pematung jaman dahulu banyak mempergunakan teknik memahat. Seni patung disebut plastic art atau seni plastik. Maksudnya plastis, mudah dibentuk. Seni patung diartikan seni bentuk, maksudnya bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian yang luas karena yang dibuat dengan bentuk apa pun juga disebut patung. https://west-sands-resort.com/

Fungsi Patung

Pada jaman dahulu patung dibuat untuk kepentingan keagamaan, misalnya pada jaman Mesir Kuno, orang membuat patung untuk disembah. Pada jaman Hindu dan Budha orang juga membuat patung untuk menghormati dewa atau orang yang dijadikan teladan. Perkembangan selanjutnya patung dibuat untuk kepentingan monumen, yaitu untuk memperingati peristiwa atau kebesaran suatu bangsa. Dewasa ini patung tidak dibuat untuk dipuja atau disembah tetapi sebagai hiasan. Patung sekarang lebih bebas dan bervariasi. Dalam mencipta karya, pematung tidak terikat oleh untuk apa dan siapa patung itu dibuat. Seni patung dicipta untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya. Kini Patung  berfungsi untuk menghias taman kota atau untuk melengkapi suatu bangunan termasuk di dalamnya untuk meningkatkan Potensi Kepariwisataan Daerah. Hubungan patung dengan bangunan hendaknya berkesesuaian agar dapat tercapai keharmonisan. Fungsi seni patung tidak terlepas dari tujuan diciptakannya patung.

1. Patung Jalesveva Jayamahe – Surabaya

Patung Ikonik Terbaik Indonesia

Patung Jalesveva Jayamahe sebenarnya merupakan sebuah monumen yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Patung ini menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang ingin di perlihatkan bahwa Angkatan Laut Indonesia siap berjaya. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 meter. Jalesveva Jayamahe menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan motto angkatan laut Jalesveva Jayamahe yang berarti, Di Laut Kita Berjaya. Patung yang dibangun pada tahun 1993 oleh Pemimpin Kepala Staf TNI Angkatan Laut Maritim Indonesia yang selanjutnya diteruskan oleh Laksamana TNI Muhammad Arifin dan dirancang oleh I Nyoman Nuarta. Selain sebagai patung perlambang Ikonik, bangunan ini juga difungsikan sebagai mercusuar bagi kapal yang ada di laut sekitar.

2. Patung Garuda Wisnu Kencana – Bali

Patung Ikonik Terbaik Indonesia

Patung yang sudah menjadi ikonik di Bali, lebih tepatnya berlokasi di Bukit Unggasan – Jimbaran, Bali. Patung ini kokoh berdiri di kawasan kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Patung GWK ini adalah hasil karya seni dari pematung terkenal yaitu I Nyoman Nuarta. Lokasi Patung ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung ini berwujud Dewa Wisnu dimana dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), yang mengunakan burung Garuda sebagai kendaraannya. Burung Garuda sendiri dapat dilihat kisahnya melalui kisah Garuda dan Kerajaannya yang mengisahkan tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda demi menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar dan tertinggi dunia.

3. Patung Bunda Maria – Ambarawa

Patung Bunda Maria yang diberi nama Maria Assumpta dan berdiri di areal Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, diyakini merupakan patung Bunda Maria tertinggi di dunia. Bahkan lebih tinggi dari patung yang sama di Bulgaria. Patung Bunda Maria di Bulgaria, tinggi keseluruhan hanya 32 meter.

Perihal keterangan yang menyebut patung Bunda Maria ini merupakan patung tertinggi di dunia, tercatat di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), yang mana memberikan penghargaan khusus atas pembuatan patung tersebut. Patung Bunda Maria tingginya mencapai 23 meter, ditambah penopang setinggi 19 meter, maka total ketinggian patung dari tanah mencapai 42 meter.

Patung ini dikerjakan oleh tiga seniman asal Ambarawa dan dipimpin oleh R.A Nugroho. Bentuk patung yang dibangun teknik bongkar pasang ini, dirancang dengan menghadap ke arah matahari terbit untuk menggambarkan bahwa Bunda Maria menyari seluruh manusia baik ataupun jahat. Patung ini bakal jadi simbol perdamaian. Karena, yang telah kita ketahui semua tentang bagaimana Bunda Maria menjalani kehidupan.Patung ini diharapkan menjadi inspirasi untuk umat agar selalu hidup damai di bumi.

4. Patung Buddha Tidur – Mojokerto

Patung yang satu ini merupakan salah satu patung Buddha tidur yang terbesar di dunia. Keberadaan patung ini berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. Patung ini lebih akrab dikenal dengan sebutan sleeping Buddha yang menjadi salah satu obyek wisata di Mojokerto, yang sangat banyak sekali dikunjungi oleh anak sekolah ataupun kalangan umum. Patung Budha ini lebih tepatnya berlokasi di Desa Bejijong, kecamatan Trowulan , Kabupaten Mojokerto. Dahulu, pada mulanya patung Buddha tidur ini hanya disediakan untuk komunitas agama Buddha saja, namun seiring perkembangan zaman yang maju patung ini pada akhirnya dijadikan sebagai objek wisata. Patung Buddha tidur ini memiliki warna keemasan dengan ukuran panjang 22 meter, lebarnya 6 meter, dan juga tingginya 4,5 meter.

Dirancang pada tahun 1933, menggunakan bahan beton yang telah dipajat oleh pengrajin patung dari Trowulan. Alasan patung ini berbentuk tertidur adalah karena wafatnya sang Buddha Sidharta Gautama dengan kondisi tertidur. Warna kuning keemasan patung ini menyelimuti seluruh bagian patung, dan pada bagian bawah patung ini terdapat relief yang memnggambarkan kehidupan dari Buddha Gautama, hukum karmaphala dan tumimbal lahir. Tidak jauh mengenai patung Buddha terdapat kolam air yang ditumbuhi tanaman-tanaman teratai yang disimbolkan sebagai kehidupan sang Buddha dan ajaran dari agama Buddha.Meski sudah pernah datang ke tempat ini tetapi mereka tetap datang melihat patung Buddha terbesar ketiga di dunia, sesudah Thailand dan Nepal.